Bagi yang suka kesehatan Wajib baca

Dalam beberapa waktu mendatang, teknologi baru akan bermunculan untuk menyelesaikan setiap aspek permasalahan kehidupan manusia, termasuk kesehatan.

Nantinya, Anda bisa Googling, BBM, Line, update status FB, cukup dari otak Anda.

Bekerja sama dengan Michell Zappa, seorang futuris dan data visualisator dari Envisioning, Policy Horizons Canada menghasilkan sebuah laporan berjudul MetaScan 3: Emerging Technologies. Sebuah laporan mengenai teknologi mendatang mengenai digital, bio, nano, dan neuroscience membentuk ekonomi dan kemasyarakatan dalam kurun waktu 10-15 tahun mendatang.

Di bawah ini adalah teknologi-teknologi kesehatan yang berada di 3 lingkungan utamanya: augmentasi, perawatan serta penanganan dan pengobatan, dan diagnostik.

Area pertama membantu baik penyandang cacat ataupun normal dalam meningkatkan kemampuan indra, pemikiran, dan fungsi biologis mereka. Area kedua membantu pengobatan berbagai jenis penyakit. Mulai dari penyakit genetik, hingga penggantian organ dan anti-penuaan. Sedangkan area ketiga, diagnostik, membantu kemajuan 2 area tadi selama 15 tahun ke depan.

So, let’s see what kind of technology that we will see in the future.

Diagnostik

Medical tricorder

Akan ada sebuah perangkat mobile/portable yang dapat digunakan untuk melakukan scanning untuk mendiagnosa dan pengukuran penting mendasar mengenai kondisi medis seseorang dalam hitungan detik. Alat ini akan menjadi salah satu alat umum yang digunakan untuk berbagai tujuan, seperti peralatan Swiss Army, hanya saja untuk kesehatan.

Penghitungan yang dilakukan mulai dari tekanan darah, temperatur, hingga aliran darah dapat dilakukan alat ini. Diperkirakan akan pertama kali muncul pada tahun 2019. Menjadi alat mainstream pada tahun 2022. Dan menjadi barang yang-mudah-didapat pada tahun 2025.

Biohacking

Alat manipulasi yang mengkombinasikan gizi dengan tehnik elektrik untuk mengurus permasalahan genetika. Alat ini bisa digunakan untuk melihat informasi genetik seseorang, melakukan perubahan, hingga membuat ‘bibit super’ ras manusia.

Teknologi sudah ada saat ini, tapi akan menjadi menjadi sesuatu yang mainstream antara tahun 2018 hingga 2022.

Chip laboratorium

Sebuah chip akan mampu melakukan apa yang biasa dilakukan di sebuah laboratorium. Chip ini berukuran sangat kecil, hanya beberapa milimeter hingga beberapa centimeter saja. Membantu manusia memanipulasi kandungan pada tubuh, merubah zat-zat yang tidak diperlukan tubuh menjadi zat-zat yang lebih bermanfaat, seperti vitamin.

Teknologi ini akan menggantikan suplemen makanan. Karena ini akan lebih aman daripada bahan kimia yang biasa digunakan sebagai suplemen. Tapi, bisa juga dimanfaat pihak tidak bertanggung jawab untuk merekam data biologis seseorang.

Sudah ada sekarang, tapi akan menjadi barang ‘murah’ pada tahun 2018.

Perawatan, penanganan, dan pengobatan

Print organ

Memanfaatkan perpaduan dari nanobiology dan metode dalam engineering, serta biochemical dan physio-chemical, teknologi ini akan membantu manusia dalam mengganti organ tubuhnya, hingga pemantapan fungsi biologis organ manusia. Seperti ketika Anda melakukan overclocking, atau upgrade komputer.

Saat ini sistem ini sudah ada. Akan menjadi sesuatu yang mainstream dan  mudah diperoleh pada tahun 2019.

Obat pribadi

Mungkin Anda pernah mengalami ketidak-cocokan tubuh Anda dengan suatu obat. Itu terjadi karena gen seseorang itu genotip, individual. Akan ada sebuah teknologi rumahan yang akan memproduksi obat yang sesuai dengan tubuh Anda untuk mengatasi berbagai penyakit kecil hingga menengah.

Akan menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang umum pada tahun 2027.

Manipulasi gen kandungan

Sebelumnya memang disebutkan akan ada sebuah alat yang memanipulasi gen untuk menghasilkan manusia yang sempurna. Tapi pada proses ‘eh eh’ nya, tidak semua sperma membawa genetik yang sempurna – akan ada yang kurang sempurna. Untuk tetap menghasilkan bakal anak yang sempurna, teknologi ini akan melakukan diagnosa dan memanipulasi gen embrio/janin dalam kandungan.

Pertama kali akan muncul pada tahun 2020.

Nanorobotika

You know, sekarang manusia sedang berlomba-lomba untuk meng-kolonisasi planet lain, seperti Mars. Sebagai manusia yang menganut proses adaptasi, hanya mereka yang mampu bertahan yang akan tetap hidup. Dan selama proses tersebut, tubuh pun beradaptasi, baik secara mekanis/fisik, atau secara kimiawi.

Teknologi ini akan membantu proses adaptasi seseorang sehingga tubuhnya mampu menangani apapun kondisinya. Nanorobot ini akan mem-‘program ulang’ tubuh manusia, bahkan menjadi ‘bagian tubuh tambahan’ apabila suatu problem tidak bisa diatasi dengan pemrograman ulang.

Seperti, sekarang manusia hanya bernafas menghirup oksigen (O2). Robot ini bisa membuat Anda menghirup udara non-oksigen – pada tahun 2024.

Augmentasi

Bionic, dan machine-agumented

Sekarang manusia tampak seperti robot. Dengan mesin menggantikan atau berpadu dengan organ natural. Bionic implant, sudah mulai menjarah sekarang ini. Mungkin Anda sudah mendengar sebelumnya mengenai ekso bionic. Dimana fungsi skeletal manusia dapat diganti dengan mesin. Sehingga seseorang yang lumpuh bisa berjalan kembali dengan bantuan ekso bionic ini. Tapi sains bisa memberikan lebih dari itu.

Seperti pada kasus seseorang yang buta selama 33 tahun akhirnya bisa melihat berkat bantuan mata bionic. Terdengar seperti sihir. Kalau sekedar ekso bionic, okelah itu hanya mesin dengan rangka yang digunakan sebagai penyangga untuk berjalan. Tapi penglihatan?

Hal lain yang sedang dibicarakan banyak orang – diluar sana, Indonesia politik terus – adalahmachine-augmented cognition, atau intelligence amplifications (IA). Teknologi ini dikembangkan, untuk saat ini, untuk keperluan militer. Apa yang dilakukan teknologi ini? Bayangkan Anda Googling menggunakan otak Anda, otak Anda Google. Anda cari ini itu, butuh informasi ini itu, semua data dan informasi mudah ditemukan.Bayangkan Anda mengirim email lewat otak Anda. Internet call, messaging, mengirim gambar, dan lain-lain melalui otak Anda.

Baca selengkapnya disini: io9

Yes, sesimpel itu. Teknologi ini diciptakan untuk mengatasi kelemahan otak manusia dalam hal pemrosesan informasi dan meningkatkan kemampuannya. Dan hal lain yang menjadi alasan diciptakannya teknologi ini adalah, ketimbang menciptakan kecerdasan buatan yang bukan manusia – seperti robot, kenapa tidak mencerdaskan manusia itu sendiri? Karena sudah ada teknologi dimana kasusnya mesin bahkan lebih pintar daripada penciptanya, seperti pada kasus IBM Watson.

Jadi, teknologi ini akan membuat orang menjadi lebih pintar. Bagaimana IA bekerja akan menjadi penjelasan yang sangat panjang. Saya pun belum selesai membacanya. Apa yang bisa saya gambarkan adalah, otak Anda nantinya bekerja secara biologis/alami, dan cybernetically(saya gak nemuin bahasa Indonesia yang cocok – perlu diperbaharui lagi rasanya).

Jangan bilang ini hal yang mustahil. Karena para peneliti tidak memperdebatkan itu. “It can be done,” kata Douglas Engelbart (wafat 2013). Pertanyaannya justru “should we or shouldn’t we“. Tentu teknologi ini loncatan besar bagi manusia.

Intelligence amplifications akan pertama kali muncul pada tahun 2021.

Realitanya ini bisa di imajinasikan, artinya bisa dijadikan kenyataan. Untuk kebaikan atau keburukan, keuntungan atau kerugian, oleh seseorang atau sesuatu, dan darimanapun nantinya – atau mungkin sudah ada yang menciptakannya, hanya saja tidak mengekspos dirinya. Bisa saja.